Masing-masing produk atap memiliki kelebihan dan kekurangannya. Mari kita bahas satu-satu beberapa yang menjadi kelebihan dan kekurangan masing-masing produk atap tersebut.
1. Atap Polikarbonat
Kelebihan Menggunakan Atap Polikarbonat
- Tampilan yang Cantik dan Elegan
- Daya Tahan di atas 3 Tahun
– SOLITE: 3 Tahun
– X LITE: 5 Tahun
– SOLARLITE: 8 Tahun
– TWINLITE: 10 Tahun
Kekurangan Menggunakan Atap Polikarbonat
- Tingkat Keawetan Kurang Baik
- Mudah bocor pada bagian Seal Silikon
2. Atap Spandek Biasa
Kelebihan Menggunakan Atap Spandek Biasa
- Tahan Lama
- Lebih dari 10 Tahun
- Ringan
Kekurangan Menggunakan Atap Spandek Biasa
- Berisik jika hujan
- Secara tampilan kurang bagus, dari bawah terlihat seperti seng
3. Atap Spandek Peredam
Kelebihan Menggunakan Atap Spandek Peredam
- Tidak berisik
- Tampilan dari bawah cantik seperti plafon
Kekurangan Menggunakan Atap Spandek Peredam
- Ketika ada rembesan, plafon terlihat hitam
4. Atap Spandek Pasir
Kelebihan Menggunakan Atap Spandek Pasir
- Tidak berisik seperti spandek biasa
- Tingkat berisiknya seperti spandek dengan peredam
Kekurangan Menggunakan Atap Spandek Pasir
- Tampilan kurang cantik seperti spandek biasa dilihat dari bawah
5. Atap Spandek Pasir Peredam
Kelebihan Menggunakan Atap Spandek Pasir Peredam
- Tidak berisik
- Tampilan dari bawah cantik seperti plafon
Kekurangan Menggunakan Atap Spandek Pasir Peredam
- Ketika ada rembesan, plafon terlihat hitam
6. Atap UPVC
Kelebihan UPVC
- Tahan Lama lebih dari 10 tahun
- Desain Cantik Bagus
- Tidak Berisik
- Adem tidak panas
Kekurangan UPVC
- Kurangnya minat
- Bagian depan terlihat hitam lumut jika tidak terawat
7. Atap Kaca
Kelebihan Atap Kaca
- Desain elegan
- Awet dan tahan lama
Kekurangan Atap Kaca
- Mudah berdebu
- Maintenance perlu teknisi berpengalaman
- Mudah pecah